a walk to remember
2 min readMar 14, 2024

--

nota kecil: wish you hell

— ter-wendy-wendy

Photo by Maximilian Müller on Unsplash

“kalau bulan puasa kan setan-setan diikat, maka kalau kamu masih berbuat keburukan, berarti setannya ya kamu! wkwk"

admin sedang dihantui lagu ini:

— ‘wish you hell’ by wendy.

ini sebenarnya lagu untuk ‘mendepak’ sisi diri sendiri yang sering bikin kita jadi “orang terlalu baik" -sehingga ‘mudah dimanfaatkan’- dan memunculkan sisi diri yang lebih tegas dalam membuat batasan terhadap hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri sih.

*ceilah.. begitu kira-kira interpretasi saya~

meskipun gak nyambung-nyambung amat, biarkan saya sok ‘menyambung-nyambungkan’ konsep lagu ini dengan situasi ramadhan kali ini. 🙏🏻

membuat batasan yang jelas dalam menjalani kehidupan ini memang sangat diperlukan. saya amat sangat setuju dengan itu. sayangnya, sebenarnya batasan ini bisa jadi membuat kita terlihat jahat dan egois menurut penilaian orang lain.

but, hell yeah, sometimes you have to make a clear borderline for toxic people, right? so, saying bye-bye for your 'good side' in front of them is needed. 💁🏻‍♀️

kaitannya lagu ini dengan ramadhan, saya rasa pada 'say bye-bye’, khususnya pada hal-hal negatif dalam diri yang muncul menggoda iman kita.

ya iri, dengki, riya’, sombong, tidak empati dan kawan-kawannya yang buruk itu lah yang paling cocok dikatain:

“I wish you hell!!”

demikian ketak-ketik kali ini, mohon maaf kalau ngalor-ngidul karena admin menulis ini tengah malam dan akan segera tidur agar tidak telat sahur. sekian.

--

--

a walk to remember

Menulis suka-suka, disunting ketika waras dan sempat. Cerna baik-baik. Jangan telan bulat-bulat.